Minggu, 23 Februari 2014

Saat tak ada lagi

Saat tak ada yang bisa kulapis
lukamumembungbung tinggi ke awan
kupalan asap hitam melahirkan tangis
bisaku hanya mendekapmu dalam hayalan

Saat tak ada lagi yang bisa kurenung
bukan salahmu melabuhkan sinar pelita
kupikir roda ini terus menuju semenanjung
bertapa bodohnya aku sedu menanti dermaga

Saat tak ada lagi ritme-ritme suara anjing
lagit tak henti-hentinya menggelegar
hujan sore ini ternyata membuatku sadar
akan arti sebuah perjuangan dan keputus asaan

Saat tak ada lagi yang bisa ku pijak
kayuku terus menikuti api yang menanjak
namun genggaman yang dulu terasa sangat mendekapku
api sudah membakarmukarna percikanku


Ngawi 21-02-2014 14:42

0 komentar:

Posting Komentar